banner 1280x319

5 Masjid Tertua di Palembang dan Jadi Tempat Wisata Religi Mencari Barokah

Masjid Agung Palembang
Masjid Agung Palembang. (ft:wikipedia)

SRIWIJAYAPLUS.COM –  Kota Palembang dikenal secara nasional dengan 2 ikonnya. Kerajaan Sriwijaya dan Kesultan Palembang. Termasuk memiliki masjid tertua yang banyak dibangun zaman Kesultanan Palembang tak perlu diragukankan lagi jejak sejarahnya.

Beberapa masjid tua di Palembang mempertegaskan masuknya agama Islam di Palembang berjaya di masa Kesultan Palembang.

6 Masjid Tua di Palembang dengan kisah menariknya dalam penyebaran agama Islam di kota pempek:

1.Masjid Agung Palembang

Masjid ini menjadi icon terbesar Palembang setelah Jembatan Ampera. Masjid Agung banyak menjadi saksi sejarah, termasuk perang lima hari lima malam. Masjid Agung Palembang berada di lahan seluas seluas 15.400 meter persegi. Dan menjadi posisi titik nol kota Palembang. Pemugaran terbesar dan terepic terjadi di zaman Presiden Megawati dan menjadikan salah satu masjid nasional. Kala itu gubernur Sumsel dijabat Rosihan Arsyad.

Dikisahkan, Masjid dibangun zaman Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo tahun 1738M. Kala itu mesjid ini terbakar akibat perang di tahun 1659 M.

Pembangunan tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama hingga akhirnya diresmikan kembali tahun 1748 M.Masjid yang didepannya di Air Mancur dan sekitar 300 M sebelah utara terdapat  Monpera, sekarang dikenal sebagai Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I.

Saat itu, masjid tersebut hanya memiliki luas 1.080 meter persegi dengan daya tampung hingga 1.200 orang jemaah. Namun, berbagai renovasi terus dilakukan untuk memperluas dan memperindah bangunan masjid mengingat jumlah jemaah yang terus bertambah.

Salah satu renovasi terbesar Masjid Agung dilakukan oleh Gubernur Laksamana Muda Haji Rosihan Arsyad pada 1999. Selain memperbaiki bagian rusak, beliau juga menambah tiga bangunan baru yakni bangunan di bagian selatan, utara, dan timur.

Kubah masjid pun turut mengalami perbaikan di beberapa sisinya. Masjid tertua di Palembang ini memadukan gaya arsitektur tiga kebudayaan.

 

2. Masjid Lawang Kidul

Masjid tua berikutnya di Palembang yang memiliki peran penting dalam perkembangan Islam di Indonesia adalah Masjid Lawang Kidul. Pada masa Kesultanan Palembang Darussalam, Masjid Ilir Timur III di Lawang Kidul menjadi pintu gerbang selatan perkembangan Islam. Bahkan, Masjid Lawang Kidul juga pernah digunakan sebagai markas pejuang lokal melawan Belanda.

Exit mobile version