banner 1280x319

Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Bersama Keluarga Laksanakan Sholat Idul Fitri di Masjid Raya Taqwa

Sekda Provinsi Sumsel, Edward Candra, bersama keluarga melaksanakan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H di Masjid Raya Taqwa, Palembang.
Sekda Provinsi Sumsel, Edward Candra, bersama keluarga melaksanakan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H di Masjid Raya Taqwa, Palembang.

PALEMBANG, SRIWIJAYAPLUS.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Edward Candra, didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumsel, Hj. Desi Edward Candra, bersama keluarga, melaksanakan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H / 2025 M di Masjid Raya Taqwa, Palembang, pada Senin, 31 Maret 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Raya Idul Fitri yang penuh kebahagiaan dan keberkahan, di mana umat Islam seluruh dunia merayakan kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.

Sholat Idul Fitri dimulai dengan khusyuk dan khidmat. Ratusan umat Muslim yang hadir di Masjid Raya Taqwa turut serta dalam melaksanakan sholat bersama Sekda dan keluarga, yang menunjukkan kekompakan serta rasa syukur kepada Allah SWT.

Masjid Raya Taqwa yang terletak di pusat Kota Palembang ini menjadi salah satu tempat yang paling ramai pada hari raya besar tersebut, di mana warga Sumsel berkumpul untuk merayakan kemenangan bersama-sama.

Baca Juga :  Sumatera Selatan Siap Geser Pulau Jawa! Menuju Provinsi Penghasil Beras Terbesar di Indonesia

Setelah melaksanakan sholat, dalam acara yang penuh khidmat tersebut, Sekda Edward Candra membacakan sambutan tertulis Gubernur Sumsel H. Herman Deru.

Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H kepada seluruh umat Islam di Sumsel, serta memohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan yang mungkin terjadi.

“Semoga di Hari Raya Idul Fitri Tahun ini, kita kembali fitrah atau suci sebagaimana dilahirkan ibu kita. Karena selaku manusia biasa, kita tidak lepas dari kekhilafan dan kealfaan,” kata Gubernur Herman Deru melalui sambutan yang dibacakan oleh Sekda Edward Candra.

Ucapan maaf lahir dan batin tersebut disampaikan sebagai wujud refleksi dan kesadaran diri atas segala perbuatan yang telah dilakukan selama ini, baik dalam hubungan dengan Allah SWT maupun sesama manusia.