Dari sisi ekonomi makro, Sumsel mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,42% (yoy), tertinggi kedua di Sumatera dan melampaui pertumbuhan nasional.
Inflasi tahunan tercatat 3,44% (yoy), masih dalam batas terkendali. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 3,89%, menunjukkan perbaikan struktural di pasar kerja.
Kinerja Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga menunjukkan tren positif, tumbuh 20,76% (yoy), didorong oleh peningkatan penerimaan pajak daerah dan retribusi.
Namun, belanja daerah masih perlu diakselerasi, dengan realisasi baru mencapai 48,92% dari pagu.
Surplus APBD yang tinggi di beberapa daerah mengindikasikan potensi underspending yang perlu diantisipasi agar tidak menimbulkan penumpukan belanja di akhir tahun.
Kementerian Keuangan melalui Kantor Wilayah DJPb, DJP, DJBC, dan DJKN di Sumatera Selatan terus berkomitmen memperkuat sinergi fiskal pusat dan daerah. Optimalisasi pendapatan, efisiensi belanja, dan percepatan penyaluran TKD menjadi kunci dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sumsel.






