banner 1280x319

Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang Sambut Aspirasi Nelayan: Fokus pada Pembangunan TPI untuk Kesejahteraan Laut Sumsel

Audiensi HNSI Sumsel dengan Wakil Gubernur Cik Ujang untuk mewujudkan kesejahteraan nelayan dan peningkatan sektor perikanan Sumsel.
Audiensi HNSI Sumsel dengan Wakil Gubernur Cik Ujang untuk mewujudkan kesejahteraan nelayan dan peningkatan sektor perikanan Sumsel.

PALEMBANG, SRIWIJAYAPLUS.COM – Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Cik Ujang menerima audiensi dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Sumsel pada Rabu, 16 Juli 2025, di Ruang Tamu Wakil Gubernur.

Pertemuan ini diadakan untuk membangun hubungan silaturahmi dan juga memberikan ruang bagi nelayan untuk menyampaikan berbagai aspirasi serta masalah yang mereka hadapi di lapangan.

Ketua HNSI Provinsi Sumsel, Gunawan, dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa harapan yang menjadi perhatian utama bagi para nelayan di wilayah ini.

Salah satu isu yang paling mendesak adalah peningkatan kesejahteraan nelayan melalui pembangunan infrastruktur yang mendukung aktivitas mereka.

Baca Juga :  Mawardi Dampingi Sandiaga Uno Tutup BKSS 2022

Salah satu permintaan yang diajukan adalah pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang baru di wilayah perairan Sumsel yang memiliki potensi besar.

TPI, yang berfungsi sebagai tempat transaksi antara nelayan dan pembeli, diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi nelayan lokal.

Saat ini, banyak nelayan Sumsel yang mengalami kesulitan dalam proses penjualan hasil tangkapan mereka, mengingat masih terbatasnya fasilitas TPI yang memadai.

Dengan adanya pembangunan TPI yang strategis dan lebih banyak, para nelayan akan memiliki tempat yang lebih efisien untuk menjual hasil tangkapan mereka dengan harga yang lebih baik.

Baca Juga :  Pemerintah Provinsi Sumsel Buka Pendaftaran Online Mudik Gratis 2025

Dalam audiensinya, Gunawan juga mengungkapkan bahwa HNSI sangat berharap agar pemerintah Sumsel dapat memberikan perhatian lebih terhadap permasalahan yang dihadapi nelayan, seperti peningkatan fasilitas pelabuhan, penyediaan alat tangkap modern, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam sektor perikanan.