Menurut Cik Ujang, masalah pendidikan harus segera diatasi karena pendidikan adalah kunci utama untuk memutus mata rantai kemiskinan di Sumsel.
“Saya ini sangat peduli terhadap pendidikan. Kita harapkan segera ada jawaban agar anak-anak kita bisa tetap sekolah,” ujarnya dengan nada tegas.
Pentingnya Menghadirkan Pilihan Sekolah Berkualitas
Selain itu, Cik Ujang juga mengimbau agar orang tua dan siswa tidak hanya terfokus pada satu sekolah negeri tertentu.
Menurutnya, masih banyak pilihan sekolah lainnya yang juga berkualitas di Sumsel. Ia menyarankan masyarakat untuk tidak terlalu terbatas pada sekolah-sekolah favorit, karena pilihan lain juga menawarkan pendidikan yang berkualitas.
Pelayanan Kesehatan Gratis dengan KTP yang Belum Optimal
Selain pendidikan, aksi tersebut juga menyoroti masalah pelayanan kesehatan gratis yang seharusnya bisa diakses menggunakan KTP.
Beberapa warga mengeluhkan bahwa layanan ini belum sepenuhnya berjalan lancar di lapangan. Mereka menganggap proses untuk mendapatkan fasilitas kesehatan gratis dengan KTP masih cukup rumit dan tidak secepat yang diharapkan.
Menanggapi hal ini, Cik Ujang menyampaikan bahwa pemerintah provinsi sedang berupaya meningkatkan kualitas dan kecepatan pelayanan kesehatan.
Ia juga berjanji akan segera melakukan evaluasi terhadap sistem layanan kesehatan gratis ini agar bisa lebih baik di masa depan.
Secara keseluruhan, Wakil Gubernur Sumsel menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel sangat berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di daerah tersebut.