Dewi Sastrani Nahkodai PMI Palembang 2025-2030: Komitmen Jaga Marwah dan Perkuat Solidaritas

Dewi Sastrani resmi terpilih sebagai Ketua PMI Kota Palembang periode 2025-2030 dalam Musyawarah PMI di ruang rapat Parameswara, Rabu 15 Januari 2025.
Dewi Sastrani resmi terpilih sebagai Ketua PMI Kota Palembang periode 2025-2030 dalam Musyawarah PMI di ruang rapat Parameswara, Rabu 15 Januari 2025.

PALEMBANG, SRIWIJAYAPLUS.COM – Musyawarah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang yang digelar di ruang rapat Parameswara, Setda Kota Palembang, berlangsung lancar dan sukses.

Acara ini bertujuan untuk memilih Ketua PMI Kota Palembang periode 2025–2030. Dalam musyawarah tersebut, Dewi Sastrani, istri dari Walikota Kota Palembang terpilih, Ratu Dewa, akhirnya terpilih secara aklamasi setelah mayoritas pengurus PMI memberikan dukungan penuh kepadanya.

Dari 21 suara yang ada, sebanyak 18 suara menghendaki Dewi untuk memimpin organisasi kemanusiaan tersebut.

Komitmen untuk Memulihkan Marwah PMI

Dalam pidato perdananya sebagai Ketua PMI Kota Palembang, Dewi Sastrani menegaskan komitmennya untuk mengembalikan marwah PMI sebagai organisasi kerelawanan kemanusiaan yang terkemuka.

Baca Juga :  Pemkot Palembang Raih Predikat dari Ombudsman untuk Kepatuhan Pelayanan Publik

Ia menyampaikan bahwa PMI dikenal dengan kepercayaan yang dibangun dari kerja nyata untuk masyarakat.

Oleh karena itu, menjaga nama baik dan kepercayaan tersebut menjadi salah satu prioritas utamanya.

“PMI dikenal karena trust-nya. Jadi, marwah organisasi harus dijaga,” tegas Dewi Sastrani dalam sambutannya.

Ia juga menekankan bahwa tugas PMI adalah tugas mulia yang mengedepankan kepentingan kemanusiaan, sebuah nilai yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas.

Penguatan Relawan PMI yang Tangguh

Dewi menyoroti pentingnya pembinaan relawan sebagai tulang punggung organisasi PMI. Menurutnya, untuk menciptakan relawan yang tangguh, dibutuhkan program pembinaan yang komprehensif dan berjenjang.

Baca Juga :  KPI Serukan Boikot Rizky Billar Gegera Pukuli Lesti Kejora, Tanda Karir Tamat?

Hal ini diharapkan dapat memperkuat kehadiran PMI di tengah masyarakat sebagai organisasi yang profesional dan responsif.

“Saya minta anggota dan relawan PMI yang tangguh. Tentunya, penciptaan relawan itu harus dilakukan melalui pembinaan yang komprehensif dan berjenjang dengan sangat baik ke depannya,” ungkapnya.

Solidaritas dan Kekompakan Menjadi Kunci

Sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang kemanusiaan, Dewi juga menekankan pentingnya solidaritas dan kekompakan dalam menjalankan tugas.