banner 1280x319

Ferdy Sambo: Izinkan Saya Sebagai Manusia yang Tidak Lepas dari Kekhilafan

Tersangka sekaligus dalang utama pembunuhan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo, mengaku telah berbohong soal kematian Brigadir Yoshua Hutabarat. (Foto: CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)

Ferdy Sambo, menurut Polri, mengaku marah saat mendengar laporan dari istrinya, Putri Candrawathi mendapat perlakuan yang melukai harkat martabat keluarga di Magelang dari almarhum Brigadir Yosua atau Brigadir J.

Hingga akhirnya, berdasarkan pengakuan, Ferdy Sambo memanggil Bharada E dan Bripka RR untuk membunuh Brigadir J.

“Dalam keterangannya tersangka FS mengatakan bahwa dirinya marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya, PC, yang mendapat perlakuan yang melukai harkat martabat keluarga di Magelang yang dilakukan Brigadir J,” turue Direktur Pidana Umum Mabes Polri Brigjen Andi Rian.

“FS (Ferdy Sambo) memanggil RE (Bharada E) dan RR (Bripka RR) untuk merencanakan pembunuhan terhadap almarhum Yosua,” lanjut Andi.

Andi juga menegaskan keterangan tersebut didapatkan dari BAP yang disampaikan oleh Ferdy Sambo.(rds/cnnindonesia.com)

Baca Juga :  Mabes Polri Respons 'Kekaisaran' Ferdy Sambo

Responses (4)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *