Menurut Gubernur, provinsi ini memiliki potensi besar dalam mengembangkan wisata kesehatan karena dukungan SDM profesional, fasilitas yang kian modern, serta infrastruktur yang terus dibenahi. RSUD Siti Fatimah sebagai rumah sakit Tipe A menjadi bagian kunci dari percepatan program tersebut.
Tak hanya itu, Herman Deru berharap rumah sakit-rumah sakit lain di Sumsel dapat berbenah dan menyusul pencapaian RSUD Siti Fatimah. Ia menegaskan bahwa pemerataan pelayanan kesehatan berkualitas merupakan prioritas utama pemerintah provinsi.
Di sisi lain, Direktur RSUD Siti Fatimah, dr. Syamsuddin Isaac, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah dan seluruh tenaga kesehatan yang telah berkontribusi dalam proses peningkatan status. Menurutnya, perjalanan sejak tahun 2018 telah melalui banyak evaluasi dan perbaikan hingga rumah sakit dinyatakan memenuhi standar Tipe A.
Ia menuturkan bahwa status baru ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh staf untuk terus menghadirkan pelayanan terbaik. Rumah sakit berkomitmen menjaga mutu layanan, meningkatkan kompetensi SDM, serta memperluas fasilitas medis sesuai standar nasional.
Dengan penetapan status Tipe A, RSUD Siti Fatimah diharapkan mampu menjadi pusat rujukan unggulan dan memperkuat posisi Sumatera Selatan sebagai provinsi dengan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi. Kenaikan status ini menjadi dasar kuat bagi Sumsel mewujudkan visi Health Tourism yang dicanangkan Gubernur.
