Dukungan ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumsel Nomor 74 Tahun 2018 tentang angkutan batubara.
“Kita berbicara mengenai transportasi batubara yang perlu ditingkatkan tanpa mengganggu aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, penting dibangun jalur khusus kereta api untuk menunjang kelancaran angkutan batubara ini,” jelas Herman Deru.
Selain itu, terkait pembangunan lima flyover prioritas yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), Pemprov Sumsel memberikan dukungan penuh.
Menurutnya, pembangunan flyover tersebut penting guna memperlancar arus logistik batubara melalui jalur kereta api serta meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api maupun pengguna jalan raya.
“Saya berharap seluruh pihak bekerja secara komprehensif. PT KAI diharapkan memfasilitasi komunikasi aktif antara PT Bukit Asam (PT BA), Pemprov Sumsel, pemerintah kabupaten, serta pihak-pihak terkait lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha PT KAI, Rudi As Aturridha, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Herman Deru atas dukungan penuh yang diberikan.
Ia mengharapkan audiensi ini menjadi momentum yang baik untuk terus memperkuat sinergi antara PT KAI dan Pemerintah Provinsi Sumsel.
Dalam kesempatan tersebut, Rudi juga memaparkan perkembangan terkini terkait pengembangan angkutan kereta api batubara di wilayah Sumatera bagian selatan (Sumbagsel).