banner 1280x319

Gubernur Herman Deru Tindak Cepat Perbaikan Jalan Nasional Palembang–Betung Usai Keluhan Masyarakat

Masyarakat mengapresiasi langkah cepat Gubernur Herman Deru yang memastikan percepatan perbaikan jalan nasional.
Masyarakat mengapresiasi langkah cepat Gubernur Herman Deru yang memastikan percepatan perbaikan jalan nasional.

SRIWIJAYAPLUS.COM – Keluhan masyarakat terkait kondisi memprihatinkan Jalan Nasional Palembang–Betung akhirnya mendapat respons cepat dari Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru.

Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Minggu, 21 September 2025, ia langsung mengambil langkah konkret untuk mempercepat perbaikan ruas jalan sepanjang 14 kilometer tersebut.

Selama bertahun-tahun, jalan Palembang–Betung menjadi sorotan publik karena kondisinya yang membahayakan pengguna jalan.

Meski tampak mulus, permukaan aspal mengalami gelombang (bleeding) dan licin sehingga sering menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga :  Program Pendidikan Karakter "Laskar Pandu Satria" di Sumsel Dapat Apresiasi Positif dari Orang Tua Siswa

Catatan kepolisian menunjukkan tidak sedikit korban jiwa yang telah jatuh akibat kerusakan jalan ini.

Langkah Cepat Gubernur

Menanggapi kondisi tersebut, Herman Deru bergerak cepat dengan menginstruksikan Kepala Dinas PU Bina Marga Sumsel untuk segera menyurati Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR.

Tidak hanya berhenti di situ, ia bahkan langsung menghubungi Dirjen melalui telepon agar percepatan perbaikan segera dilakukan.

“Keselamatan jiwa masyarakat harus diutamakan. Karena itu saya turun langsung, bahkan menandatangani sendiri surat percepatannya,” tegas Herman Deru di hadapan masyarakat OKI.

Baca Juga :  Gala Dinner Gubernur Sumsel Dr. H. Herman Deru dengan Menteri Pertanian Palestina, Momen Hangat Penuh Keakraban

Pentingnya Jalur Palembang–Betung

Menurut Gubernur, jalur Palembang–Betung memiliki posisi strategis. Sebelum jalan tol beroperasi penuh, ruas ini menjadi nadi utama mobilitas masyarakat serta jalur distribusi logistik.

Setiap hari, jalan tersebut dilintasi kendaraan pribadi, angkutan umum, hingga truk bertonase besar.