banner 1280x319

Sumsel Perkuat Pencegahan Korupsi! Gubernur Saksikan Peluncuran IPKD MCP 2025

Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru dan Wakil Gubernur H Cik Ujang saat menyaksikan secara daring peluncuran IPKD MCP Tahun 2025 dari Command Center Kantor Gubernur Sumsel.
Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru dan Wakil Gubernur H Cik Ujang saat menyaksikan secara daring peluncuran IPKD MCP Tahun 2025 dari Command Center Kantor Gubernur Sumsel.

MCP mencakup delapan area intervensi utama, yaitu Perencanaan, Penganggaran, Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Publik, Pengawasan APIP, Manajemen ASN, Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), serta Optimalisasi Pajak Daerah.

Tampilan aplikasi Monitoring Center for Prevention (MCP) yang digunakan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja pencegahan korupsi di tingkat daerah dan pusat.
Tampilan aplikasi Monitoring Center for Prevention (MCP) yang digunakan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja pencegahan korupsi di tingkat daerah dan pusat.
Baca Juga :  Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Wagub H Cik Ujang Hadiri Safari Ramadhan 1446 H Bersama Forkopimda

“Esensi dari MCP adalah untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bebas dari korupsi. Oleh karena itu, pemerintah daerah tidak boleh bekerja sendiri dan harus aktif berkoordinasi dengan inspektur daerah apabila menemui kendala dalam penerapan sistem ini,” tegasnya.

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Didik Agung Widjanarko, turut mengungkapkan hasil pencapaian Indikator IPKD MCP Tahun 2024 yang mencapai skor 76.

Angka ini lebih tinggi dibandingkan capaian MCP Tahun 2023 yang hanya mencapai skor 75.

Adapun rincian skor IPKD MCP Tahun 2024 dalam delapan area intervensi adalah sebagai berikut:

  • Perencanaan: 88
  • Penganggaran: 75
  • Pengadaan Barang dan Jasa: 68
  • Pelayanan Publik: 78
  • Pengawasan APIP: 72
  • Manajemen ASN: 81
  • Pengelolaan BMD: 70
  • Optimalisasi Pajak Daerah: 74
Baca Juga :  Herman Deru Tinjau Pelayanan Publik Di Kantor BPS Sumsel, Ada Apa?

Diketahui bahwa MCP yang dikembangkan oleh KPK RI merupakan aplikasi yang dirancang untuk memantau dan mengevaluasi kinerja pencegahan korupsi di tingkat pusat maupun daerah.

Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru dan Wakil Gubernur H Cik Ujang saat menyaksikan secara daring peluncuran IPKD MCP Tahun 2025 dari Command Center Kantor Gubernur Sumsel.
Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru dan Wakil Gubernur H Cik Ujang saat menyaksikan secara daring peluncuran IPKD MCP Tahun 2025 dari Command Center Kantor Gubernur Sumsel.