banner 1280x319

Gubernur Sumsel Dorong Bank Sumsel Babel Reformasi Strategi dan Tingkatkan Kinerja di RUPS 2025

Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, memberikan arahan tegas pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sumsel Babel 2025.
Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, memberikan arahan tegas pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sumsel Babel 2025.
Baca Juga :  Peluncuran Desk Karhutla dan Perlindungan Pekerja Migran, Langkah Pemerintah Sumsel Raih Zero Karhutla dan Lindungi PMI 2025

Ia menekankan bahwa inovasi harus menjadi prioritas untuk memastikan bank dapat mengikuti perkembangan industri perbankan yang kian dinamis.

Deru juga menyampaikan bahwa meskipun tingkat kepercayaan publik terhadap BSB masih tinggi, namun kinerja bank pada tahun lalu belum memenuhi harapan yang diinginkan.

Untuk itu, ia memutuskan untuk mengambil langkah tegas dengan memotong tunjangan bagi Direksi BSB. Tunjangan Direksi dipotong separuh, sementara jasa produksi untuk karyawan tetap dipertahankan.

“Ini sebagai bentuk evaluasi terhadap kinerja Direksi dan apresiasi bagi karyawan yang terus bekerja keras,” jelasnya.

Baca Juga :  Gubernur Sumatera Selatan Terima Audiensi Bupati Musi Banyuasin Terkait Permohonan Bantuan Khusus

Selain itu, Gubernur juga menekankan pentingnya pembenahan sistem manajerial dan percepatan layanan, khususnya dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat.

“Jika kita terlalu lama dalam merespons, kita bisa tertinggal jauh. Kompetitor saat ini sangat dinamis, kita harus terus bergerak maju,” imbuh Herman Deru.

Dukungan dari Kepala Daerah Lain

Keputusan terkait pemotongan tunjangan Direksi ini juga mendapatkan dukungan dari Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, yang hadir dalam rapat tersebut.

Hidayat Arsani menyatakan bahwa kebijakan tersebut merupakan bentuk evaluasi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja bank.

Baca Juga :  Gubernur Sumsel Herman Deru Hadiri Safari Sholat Jumat di Masjid Raudhatul Jannah Palembang, Bangun Kebersamaan dengan Masyarakat

“Saya mendukung kebijakan ini. Namun, suku bunga juga harus dibuat lebih bersaing. BSB jangan hanya mengandalkan dana pemerintah,” tegasnya.

RUPS kali ini menjadi momen penting bagi BSB untuk memulai langkah baru dalam memperkuat posisi di pasar perbankan yang semakin kompetitif.