Yatim Fest 2025 bukan hanya sekadar acara santunan, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar berbagai elemen masyarakat dan pemerintah.
Sebagai bagian dari komitmen Pemprov Sumsel untuk menciptakan lingkungan yang lebih peduli dan inklusif, acara ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk saling berbagi kebahagiaan.
Gubernur Herman Deru juga menambahkan bahwa santunan yang diberikan dalam acara tersebut bukan hanya berupa uang, namun juga meliputi berbagai kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh anak-anak yatim, seperti pakaian, alat sekolah, dan berbagai perlengkapan lainnya.
“Kita ingin memastikan mereka merasa diperhatikan dan diberi kesempatan yang sama untuk berkembang. Semoga dengan acara ini, kita semua dapat terus menguatkan semangat gotong royong dalam membantu sesama,” pungkasnya.
Dengan terlaksananya acara Yatim Fest 2025, Gubernur Herman Deru berharap dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak yatim di Sumsel dan memotivasi seluruh lapisan masyarakat untuk lebih peduli dan berempati terhadap sesama.
Ini adalah salah satu langkah nyata dalam mewujudkan Sumsel yang lebih peduli dan penuh kasih.