“Pondok pesantren adalah lembaga yang dapat membentuk generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan siap menghadapi era globalisasi. Kita harus memanfaatkan kesempatan ini untuk mempersiapkan mereka, agar siap menjadi pemimpin masa depan Indonesia,” kata Herman Deru.
Pondok Pesantren dan Pendidikan Karakter
Dalam konteks ini, Herman Deru juga menekankan pentingnya pendidikan karakter yang diberikan di pondok pesantren.
Ia menganggap bahwa selain menguasai ilmu pengetahuan, generasi muda juga perlu memiliki karakter yang kuat dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
Oleh karena itu, pondok pesantren memiliki kontribusi besar dalam membentuk karakter anak bangsa, melalui pelajaran agama yang juga mengajarkan kedisiplinan, kejujuran, dan kerja keras.
Pengajian Akbar dan Wisuda Al-Qur’an di Ponpes An Nur
Selain menyampaikan pesannya terkait pentingnya pondok pesantren, Herman Deru juga berkesempatan hadir dalam acara Pengajian Akbar dan Wisuda Al-Qur’an yang digelar di Ponpes An Nur Tebing Suluh. Acara tersebut dihadiri oleh ribuan santri dan masyarakat setempat yang dengan antusias mengikuti prosesi wisuda serta pengajian yang mengangkat tema “Pondok Pesantren sebagai Pusat Pendidikan Karakter Bangsa”.
Selama acara, Gubernur Sumsel memberikan penghargaan kepada para santri yang telah berhasil menghafal Al-Qur’an, serta mengingatkan bahwa ilmu agama yang mereka pelajari akan sangat bermanfaat bagi kehidupan mereka dan masyarakat.
Ia juga berpesan agar para santri terus menjaga akhlak dan menerapkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
