banner 1280x319

Gubernur Sumsel Herman Deru Tanggapi Serius Permintaan Pembangunan Jembatan di Banyuasin

Gubernur Sumsel, Herman Deru, mendengarkan langsung aspirasi masyarakat Banyuasin terkait pembangunan infrastruktur di acara Safari Ramadhan 1446 Hijriah.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, mendengarkan langsung aspirasi masyarakat Banyuasin terkait pembangunan infrastruktur di acara Safari Ramadhan 1446 Hijriah.

BANYUASIN, SRIWIJAYAPLUS.COM – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru, merespon dengan positif permintaan masyarakat Kabupaten Banyuasin untuk pembangunan infrastruktur, khususnya terkait dengan pembangunan dua jembatan, yaitu Jembatan Tanah Kering Pulau Rimau dan Jembatan Rantau Bayur.

Hal ini disampaikan Gubernur Herman Deru dalam acara Silaturahmi dan Safari Ramadhan 1446 Hijriah yang dihadiri oleh Bupati Banyuasin Askolani, Forkopimda, serta masyarakat setempat, yang berlangsung di kediaman pribadi Bupati Askolani, Sukajadi, Banyuasin, pada Kamis, 13 Maret 2025 sore.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa ia siap memberikan respon positif terhadap permintaan masyarakat Kabupaten Banyuasin terkait pembangunan Jembatan Tanah Kering.

“Jembatan Tanah Kering ini kita respon. Ajukanlah usulannya,” ungkap Herman Deru. Pernyataan tersebut menunjukkan komitmen Gubernur untuk memperhatikan kebutuhan infrastruktur yang mendesak di daerah tersebut.

Selain itu, Gubernur Herman Deru juga memberikan penjelasan terkait status Jembatan Rantau Bayur yang sudah beberapa kali mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumsel dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Gubernur Herman Deru merespon positif permintaan masyarakat Banyuasin untuk pembangunan Jembatan Tanah Kering Pulau Rimau dan Jembatan Rantau Bayur.
Gubernur Herman Deru merespon positif permintaan masyarakat Banyuasin untuk pembangunan Jembatan Tanah Kering Pulau Rimau dan Jembatan Rantau Bayur.
Baca Juga :  Pj Gubernur Sumsel Dampingi Menko Pangan dan Wamendagri Tinjau Lahan Sawah dan Panen Raya di Banyuasin

“Jembatan Rantau Bayur sudah berapa kali mendapatkan bantuan dari Gubernur, termasuk rangka bajanya yang berasal dari Kementerian PU. Namun, ada persoalan pengukuran bajanya yang jaraknya mencapai 105 meter, sehingga harus custom atau ditempa. Hal ini perlu lebih dipertajam,” tambahnya.

Herman Deru memastikan bahwa meskipun ada tantangan dalam proses pembangunan, ia tetap akan berupaya untuk menyelesaikan pembangunan kedua jembatan tersebut agar dapat dinikmati oleh masyarakat Banyuasin.