PALEMBANG, SRIWIJAYAPLUS.COM – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru didampingi Wakil Gubernur H Cik Ujang menerima kunjungan audiensi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Provinsi Sumsel Agus Yulianto beserta jajaran di Ruang Tamu Gubernur, Jumat pagi, 7 Maret 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kanwil Kemenkeu Sumsel Agus Yulianto melaporkan perkembangan kondisi keuangan daerah yang menurutnya masih menunjukkan tren positif.
Ia mengungkapkan, penerimaan keuangan daerah di Sumatera Selatan mengalami pertumbuhan signifikan sekitar 27 persen.
“Perkembangan setiap bulannya akan kami informasikan secara rutin, terutama terkait dengan penerimaan keuangan daerah,” ungkap Agus Yulianto.
Lebih lanjut, Agus menyebut kunjungan audiensi tersebut tidak sekadar melaporkan kondisi keuangan daerah.
Pertemuan ini juga dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi serta upaya meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara Kanwil Kemenkeu dengan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.
Menurut Agus, kolaborasi yang baik sangat dibutuhkan guna mempercepat pembangunan dan mendukung pelaksanaan anggaran di daerah.
“Kami senang bisa bertemu langsung dengan Pak Gubernur dan Pak Wagub. Kami berharap dengan komunikasi yang intensif, tugas-tugas kami terutama yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah dapat berjalan dengan lancur. Jika ada hal-hal yang perlu diselaraskan, tentu akan lebih mudah didiskusikan secara langsung,” tambah Agus.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru menyambut baik inisiatif Kemenkeu tersebut dan menyatakan kesiapan Pemprov Sumsel dalam membangun komunikasi yang lebih erat terkait pelaksanaan anggaran dan peningkatan ekonomi di Sumatera Selatan.
“Lebih kurang satu setengah tahun saya sempat meninggalkan jabatan Gubernur dan komunikasi kita terbatas. Saya pikir, kita perlu memperkuat komunikasi, terutama terkait pengelolaan keuangan dan aspek kepatuhan dalam penilaian keuangan daerah,” ujar Herman Deru.
Lebih jauh, Herman Deru menyampaikan bahwa kolaborasi yang telah terjalin dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu harus terus ditingkatkan.