Arsal juga mengungkapkan bahwa PTBA, yang kini memasuki usia ke-44, berencana untuk melakukan sejumlah pengembangan besar di daerah.
Beberapa rencana pengembangan tersebut meliputi hilirisasi batubara, pengembangan pupuk adaptif, dan peningkatan nilai tambah batubara dengan mengolahnya menjadi anoda, bahan yang biasa digunakan untuk baterai dan produk teknologi lainnya.
Dalam hal ini, PTBA berharap dapat berkontribusi tidak hanya dalam bidang energi, tetapi juga dalam pengembangan sektor-sektor lainnya yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang lebih berkelanjutan di Sumatera Selatan.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumsel juga didampingi oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Provinsi Sumsel Basyaruddin Akhmad, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumsel Hendriyansah, serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya di lingkungan Pemprov Sumsel.
Hadirnya PTBA sebagai salah satu mitra utama Pemprov Sumsel dalam pembangunan ekonomi di daerah diharapkan dapat terus memberikan dampak positif, baik dari sisi pendapatan daerah maupun kontribusi dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Dengan sejumlah rencana pengembangan yang telah dipaparkan oleh PTBA, diharapkan dapat terjalin kerjasama yang lebih erat antara Pemprov Sumsel dan PTBA, serta mendukung berbagai inisiatif pembangunan yang tengah dijalankan di provinsi ini.
