Selain itu, HD juga menekankan pentingnya memperbaiki infrastruktur kota, salah satunya terkait dengan masalah banjir.
Menurutnya, penyebab utama banjir di Palembang adalah curah hujan yang tinggi dan saluran yang tidak berfungsi dengan baik.

“Banjir sering terjadi, baik karena curah hujan yang tinggi maupun karena saluran air yang tersumbat. Oleh karena itu, kita harus terus mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, terutama saluran air,” tambah Gubernur.
HD juga mengungkapkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan memperbaiki infrastruktur.
“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Saya yakin, jika kita kompak dan bersatu, persoalan-persoalan ini dapat kita atasi bersama-sama,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, HD juga berbicara mengenai dinamika pelayanan di Kota Palembang yang sangat cepat dan dinamis, berbeda dengan daerah-daerah lainnya.
Salah satu tantangan yang dihadapi adalah meningkatnya permintaan masyarakat terhadap pelayanan yang lebih baik, terutama dalam bidang ruang publik dan fasilitas umum.
“Tantangan di kota besar seperti Palembang adalah masyarakat yang terus menuntut pelayanan yang lebih baik dan lebih cepat. Perkembangan informasi yang begitu cepat membuat kita harus lebih adaptif dan responsif,” ungkap HD.
Selain itu, Gubernur Herman Deru juga menyoroti pentingnya menyediakan ruang terbuka hijau dan fasilitas publik untuk masyarakat yang memiliki hobi lari pagi atau bersepeda.