SRIWIJAYAPLUS.COM – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, menegaskan bahwa Gerakan Pramuka harus terus hadir sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu disampaikannya saat menjadi Inspektur Upacara pada Apel Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Gerakan Pramuka ke-64 tingkat daerah di Bumi Perkemahan Gandus, Palembang, Kamis 28 Agustus 2025.
Dalam amanatnya, Herman Deru menekankan bahwa tema peringatan kali ini, “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, bukan sekadar slogan, tetapi harus diwujudkan melalui aksi nyata yang relevan dengan tantangan zaman.
Menghadapi Tantangan Global
Menurut Herman Deru, saat ini dunia tengah menghadapi tantangan besar, mulai dari disrupsi teknologi informasi, pergeseran nilai sosial, hingga kompleksitas ancaman global.
Dalam kondisi seperti ini, Gerakan Pramuka memiliki peran strategis sebagai organisasi pendidikan nonformal yang mampu membentuk karakter generasi muda berintegritas, tangguh, dan berwawasan kebangsaan.
“Pramuka harus hadir menjadi solusi, khususnya dalam membina generasi muda melalui pendidikan karakter yang kuat,” tegasnya.
Apresiasi terhadap Program Kwartir Daerah Sumsel
Lebih lanjut, Gubernur memberikan apresiasi terhadap program-program yang dijalankan Kwartir Daerah Sumsel. Salah satunya adalah kegiatan retret pelajar yang dinilainya sebagai langkah nyata dalam menyiapkan generasi penerus bangsa agar siap menjadi pemimpin masa depan.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita mempersiapkan kader pemimpin bangsa yang berkarakter dan berdaya saing,” ungkapnya.
Pramuka sebagai Agen Pengabdian
Herman Deru juga mengajak seluruh anggota Pramuka untuk terus konsisten memberikan pengabdian di tengah masyarakat, terutama ketika menghadapi krisis, bencana alam, maupun persoalan sosial lainnya.
“Keberadaan Pramuka harus dirasakan manfaatnya. Jadilah teladan dalam membangun diri dan membina masyarakat,” pesannya.
Transformasi Pramuka di Era Digital
Selain menekankan pentingnya pendidikan karakter, Herman Deru juga menyoroti tantangan era digital. Menurutnya, Pramuka harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar tetap relevan.