Sebagai deteksi dini, dr. Piprim menyarankan orang tua untuk memonitor jumlah dan frekuensi urine pada anak yang merupakan salah satu gejala gangguan ginjal akut. Bila anak mengalami gejala tersebut, segera dibawa ke dokter anak untuk segera dilakukan serangkaian pemeriksaan.
Mengingat penyebab gangguan ginjal akut misterius pada anak masih terus didalami, ia juga berpesan agar si kecil menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti yang dilakukan selama pandemi COVID-19. Termasuk juga kurangi anak tidur terlalu malam, lebih banyak beraktivitas fisik, dan hindari dulu pemberian obat paracetamol cair.(*)