Lebih lanjut, ia mengajak institusi kepolisian untuk membuka ruang dialog dan diskusi bersama elemen muda, agar proses penegakan hukum semakin inklusif dan solutif. Kolaborasi lintas generasi ini diyakini mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Kolaborasi antara Polda Sumsel dan komunitas praktisi hukum milenial juga akan difokuskan pada penyuluhan hukum ke sekolah-sekolah dan kampus, pelatihan hukum digital, serta advokasi berbasis komunitas. Langkah ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mendekatkan hukum kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
Dengan dukungan dari elemen muda yang memiliki wawasan hukum serta semangat kolaboratif, Polda Sumsel diharapkan semakin siap menghadapi dinamika penegakan hukum ke depan. Sinergi ini menandai lahirnya era baru dalam relasi antara aparat penegak hukum dan warga sipil, terutama dari kalangan milenial yang progresif dan melek teknologi.