banner 1280x319

Langkah Besar Sumatera Selatan: Ekspor Perdana Kopi Lokal Tembus Pasar Australia dan Malaysia

Plh. General Manager Pelindo Regional 2 Palembang, Darmawi, bersama Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, saat menghadiri konferensi pers ekspor perdana kopi Sumatera Selatan ke Australia dan Malaysia, Selasa 14 Januari 2024.
Plh. General Manager Pelindo Regional 2 Palembang, Darmawi, bersama Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, saat menghadiri konferensi pers ekspor perdana kopi Sumatera Selatan ke Australia dan Malaysia, Selasa 14 Januari 2024.

PALEMBANG, SRIWIJAYAPLUS.COM – Sebuah tonggak penting dicapai oleh Provinsi Sumatera Selatan dalam industri kopi dengan dilaksanakannya ekspor perdana kopi ke pasar internasional.

Perhelatan ini mendapatkan sorotan luas melalui konferensi pers yang diselenggarakan di Ballroom Kantor Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 7 Sumatera Bagian Selatan (KR 7 Sumbagsel).

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Plh. General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Palembang, Darmawi, serta Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi.

Dalam sambutannya, Elen Setiadi menyampaikan pentingnya momen ini bagi provinsi yang dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di Indonesia.

“Provinsi Sumatera Selatan merupakan penghasil kopi terbesar di Indonesia. Maka dari itu, kita mengupayakan bagaimana caranya kopi kita bisa ekspor keluar melalui Provinsi Sumatera Selatan. Tidak hanya melakukan ekspor, kita juga membuat satu ekosistem mulai dari panen hingga finansial pembayarannya. Hal ini yang akan didorong oleh stakeholder sehingga perekonomian semakin baik dan meningkat,” ujar Elen, Selasa 14 Januari 2025.

Baca Juga :  Bupati OKI Muchendi Mahzareki dan Wakilnya Siap Dilantik Setelah Lulus Pemeriksaan Kesehatan

Ekspor perdana ini melibatkan dua negara tujuan, yaitu Australia dan Malaysia. Sebanyak 19,5 ton kopi Arabica Grade 1 asal Semendo Muara Enim dan Robusta Grade 1 asal Pagaralam dikirim ke Australia.

Sementara itu, Malaysia menerima 36,9 ton kopi Robusta Grade 4 asal Pagaralam. Kopi-kopi berkualitas tinggi ini diberangkatkan melalui Pelabuhan Boom Baru Palembang, menandai langkah nyata dalam mendukung produk lokal untuk bersaing di pasar global.

Dukungan Ekosistem Industri dan Stakeholder

Keberhasilan ekspor perdana ini tidak terlepas dari sinergi berbagai pihak, termasuk dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan Regional 7 Sumbagsel, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Selatan, Badan Pusat Statistik, serta Dinas Perdagangan Sumatera Selatan.