banner 1280x319

MPLS Serentak di Sumatera Selatan: Gubernur Herman Deru Berikan Pesan Berharga untuk Siswa Baru

Sebanyak 120.469 siswa baru SMA/SMK se-Sumatera Selatan mengikuti MPLS serentak pada 15 Juli 2025. Gubernur Herman Deru membuka acara dan menyampaikan pesan penting tentang karakter, kemandirian, dan kepedulian sosial kepada generasi muda.
Sebanyak 120.469 siswa baru SMA/SMK se-Sumatera Selatan mengikuti MPLS serentak pada 15 Juli 2025. Gubernur Herman Deru membuka acara dan menyampaikan pesan penting tentang karakter, kemandirian, dan kepedulian sosial kepada generasi muda.

Oleh karena itu, diharapkan melalui kegiatan MPLS ini, para siswa tidak hanya mengenal lingkungan sekolah mereka tetapi juga mulai membentuk karakter yang lebih baik.

Baca Juga :  Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang Gelar Silaturahmi Akbar untuk Pererat Persaudaraan Antar Masyarakat Sumsel

MPLS sebagai Langkah Awal Penguatan Mental Siswa

Menurut Gubernur Herman Deru, MPLS bukan sekadar kegiatan orientasi semata, tetapi merupakan bagian dari penguatan mental dan pembentukan sikap positif yang akan mengiringi perjalanan pendidikan siswa.

Mengingat pentingnya peran karakter dalam membentuk kualitas sumber daya manusia, kegiatan ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi setiap siswa baru.

Kegiatan MPLS tahun ini juga mendapat apresiasi dari Gubernur atas peran aktif seluruh elemen pendidikan yang terlibat dalam suksesnya acara ini, baik dari pihak sekolah, dinas pendidikan, maupun masyarakat.

Penerapan sistem daring dalam pelaksanaan MPLS menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan dalam bentuk jarak dan pembatasan sosial, semangat pendidikan di Sumatera Selatan tetap dapat terjaga.

Baca Juga :  Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru Hadiri Silaturahmi IKAWARA Palembang, Bangun Kebersamaan dan Kekompakan

Koordinasi Daring dalam MPLS

Keunikan dari pelaksanaan MPLS kali ini adalah penggunaan sistem daring yang menghubungkan seluruh wilayah di Sumatera Selatan.

Dengan sistem ini, meskipun siswa berada di berbagai daerah yang memiliki akses dan infrastruktur yang berbeda-beda, mereka tetap dapat mengikuti acara pembukaan dan penyampaian pesan dari Gubernur secara langsung.

Hal ini menunjukkan bahwa teknologi dapat dimanfaatkan untuk mendukung perkembangan pendidikan dan komunikasi dalam skala yang lebih luas.