Kedua perubahan warna gusi dan lidah yang menjadi kebiruan atau kecokelatan, serta pembengkakan pada wajah atau kaki.
Kucing yang terpapar paracetamol juga dapat mengalami muntah, kurang nafsu makan, dan menjadi lemas atau tidak responsif.
Jika tidak segera mendapatkan perawatan medis, keracunan paracetamol dapat menyebabkan kegagalan organ seperti hati dan gagal napas, yang dapat berakhir dengan kematian.
Selain itu, kucing yang keracunan paracetamol juga dapat mengalami pembengkakan pada wajah dan kaki, yang merupakan tanda peradangan akibat reaksi terhadap racun yang ada di dalam tubuh.
Gejala ini dapat memperburuk kondisi kucing dan membutuhkan perhatian medis segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Toksisitas yang Cepat dan Mematikan
Paracetamol memiliki tingkat toksisitas yang sangat cepat pada kucing.
Hanya 50 hingga 100 mg paracetamol, yang setara dengan setengah tablet kecil pada manusia, sudah cukup untuk menyebabkan keracunan serius pada kucing.
Hal ini menegaskan bahwa meskipun paracetamol tampaknya merupakan obat yang aman, bahkan dosis yang sangat kecil pun bisa berakibat fatal bagi kucing.
Oleh karena itu, penggunaan paracetamol pada kucing tidak pernah disarankan dan dianggap sebagai kesalahan medis yang sangat serius oleh banyak dokter hewan.
Alternatif Pengobatan yang Lebih Aman untuk Kucing
Ketika kucing mengalami gejala sakit, seperti demam atau nyeri, pemilik hewan peliharaan harus menghindari memberikan obat manusia secara sembarangan.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum memberikan obat apapun.
Obat penurun demam yang cocok dan ramah untuk kucing seperti meloxicam (obat antiinflamasi nonsteroid atau NSAID).
Dengan resep dokter hewan, obat ramah untuk kucing diberikan sesuai dosis.
Selain itu, dokter hewan juga dapat memberikan perawatan suportif, seperti cairan infus atau terapi oksigen, untuk membantu kucing pulih lebih cepat.
Pemberian obat manusia pada kucing tanpa rekomendasi dokter hewan tidak hanya dapat berbahaya tetapi juga bisa membahayakan nyawa kucing.
Hal ini menekankan pentingnya pengetahuan tentang obat-obatan yang aman untuk hewan peliharaan dan pentingnya berkonsultasi dengan dokter hewan ketika kucing sakit.
Paracetamol adalah obat yang efektif untuk manusia, tetapi sangat berbahaya bahkan mematikan bagi kucing.
Ketidakmampuan kucing dalam memetabolisme paracetamol dengan benar menyebabkan keracunan yang cepat dan serius, yang dapat mengarah pada kerusakan hati dan kesulitan bernapas.
Nah pemilik kucing hindari pemberian paracetamol. Ada baiknya berkonsultasi dengan dokter hewan.
Sehingga kucing kesayangan bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.