banner 1280x319

Pemkab OKI Gerak Cepat Susun Ranwal RKPD 2026 Sesuai Visi-Misi Bupati Baru

Pemkab OKI menggelar Forum Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan Ranwal RKPD 2026, menegaskan komitmen terhadap pembangunan daerah yang terencana dan berkelanjutan.
Pemkab OKI menggelar Forum Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan Ranwal RKPD 2026, menegaskan komitmen terhadap pembangunan daerah yang terencana dan berkelanjutan.

OKI, SRIWIJAYAPLUS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) menunjukkan langkah progresif dalam menyusun Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.

Penyusunan ini segera dilakukan untuk menyesuaikan dengan visi dan misi kepala daerah yang baru dilantik, H. Muchendi-Supriyanto.

Kepala Bidang PEPS Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumatera Selatan, Dody Eko Prasetyo, ST., MT., mengapresiasi langkah cepat Pemkab OKI dalam penyusunan Ranwal RKPD.

Menurutnya, OKI menjadi daerah tercepat di Sumsel dalam menyiapkan dokumen perencanaan tersebut.

“Ini menjadi awal yang baik bagi Kabupaten OKI, karena telah lebih awal menyusun Ranwal RKPD. Sesuai aturan, setiap daerah diwajibkan menetapkan RKPD paling lambat enam bulan setelah kepala daerah dilantik,” ujar Dody dalam Forum Konsultasi Publik di Aula Bappeda OKI, Kamis 6 Maret 2025.

Baca Juga :  Pasca Penetapan, HDCU Bentuk Tim Transisi untuk Pastikan Program Unggulan Siap Dijalankan

Kepala Bappeda OKI, Aidil Aswari, menjelaskan bahwa sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) akan dibahas bersama DPRD untuk mendapatkan persetujuan bersama antara Bupati dan Ketua DPRD.

“Tahapan penyusunan Ranwal RPJMD Kabupaten OKI telah dimulai sejak Bupati dan Wakil Bupati dilantik. Hari ini kita melaksanakan Forum Konsultasi Publik guna menyelaraskan rancangan dengan aspirasi masyarakat,” kata Aidil.

Lebih lanjut, Aidil menjelaskan bahwa prioritas pembangunan OKI tahun 2026 akan berfokus pada beberapa sektor utama, di antaranya:

  • Peningkatan akses kesehatan, pendidikan, dan jaminan perlindungan sosial.
  • Peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
  • Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dan stabilitas ekonomi.
  • Menciptakan lingkungan sosial dan budaya yang maju.
  • Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan terhadap bencana.
  • Penguatan infrastruktur dasar, penyediaan air minum, serta sanitasi yang berkualitas.
Baca Juga :  Bupati Muchendi: Bangun OKI Butuh Superteam, Bukan Superman!