PALEMBANG, SRIWIJAYAPLUS.COM – Ribuan jamaah dari dua organisasi perempuan Islam terbesar di Indonesia, Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), memadati Lapangan KONI Belitang dalam rangka memperingati Harlah ke-79 Muslimat NU dan Harlah ke-75 Fatayat NU.
Acara ini berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan, termasuk tausiyah dan pesan-pesan kebangsaan yang disampaikan oleh sejumlah tokoh.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, yang memberikan sambutan kepada para peserta peringatan tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menekankan bahwa peran perempuan dalam organisasi keagamaan, khususnya yang tergabung dalam Muslimat dan Fatayat NU, sangat strategis dan penting. Menurutnya, perempuan adalah pilar utama dalam menjaga keutuhan rumah tangga dan juga masyarakat.
“Tanpa perempuan yang kuat, masyarakat tidak akan bisa berdiri kokoh. Perempuan adalah benteng utama bagi keluarga, dan tentu saja bagi negara,” ujarnya.
Gubernur Herman Deru juga memberikan apresiasi terhadap kiprah Muslimat dan Fatayat NU dalam menjalankan berbagai program sosial, pendidikan, dan keagamaan.
Kedua organisasi ini memiliki kontribusi besar dalam pembangunan dan kemajuan umat Islam di Indonesia, khususnya dalam memberdayakan perempuan agar lebih aktif dalam kehidupan sosial dan keagamaan.
Pesan Kebangsaan dalam Peringatan Harlah
Acara peringatan Harlah ini juga dimeriahkan dengan tausiyah dari sejumlah ulama dan tokoh agama yang turut memberikan pesan kebangsaan. Mereka mengingatkan seluruh umat Muslim untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.