Begitu juga dengan program “Lawang Borotan,” yang dinilai sangat efektif dalam mempromosikan kebudayaan dan seni tradisional Palembang kepada khalayak lebih luas.
Selain itu, revitalisasi Taman Kambang Iwak juga telah berjalan dengan baik, mencapai 80 persen penyelesaian. Program ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan fasilitas umum yang bermanfaat bagi warga Kota Palembang serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Cheka juga memaparkan keberhasilan program “Ado Gawe” yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja, yang berhasil menyalurkan 273 orang untuk mendapatkan pekerjaan.
Menariknya, dari jumlah tersebut, 45 orang di antaranya berhasil mendapatkan pekerjaan di luar negeri. Program ini, menurut Cheka, memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi angka pengangguran di Kota Palembang, yang merupakan salah satu tantangan utama dalam pengembangan ekonomi daerah.
Selain itu, program-program lainnya seperti “Rantang Palembang,” yang menyediakan bantuan makanan untuk warga kurang mampu, serta penemuan Prasasti Kantor Ledeng yang telah mendapat respons positif dari UNESCO dan Dubes Belanda, menunjukkan bahwa Palembang terus berupaya memelihara nilai-nilai budaya sekaligus mendorong pengembangan sektor pariwisata.
Begitu juga dengan Festival Kampung Kapitan, Kapal Wisata Musi Cruise, dan Wisata Tower Ampera, yang telah menjadi ikon pariwisata Kota Palembang.
“Terimakasih untuk semua kontribusi, Sekda, kepala OPD, seluruh perangkat, staf, para OB, dan semua yang terlibat. Semua punya kontribusi besar dalam pembangunan kota ini,” kata Cheka.
Ia menambahkan, bahwa suatu kehormatan besar bagi dirinya dan keluarga dapat memimpin Kota Palembang dalam periode yang singkat namun penuh makna.
