Dengan mengikuti program ini, para peserta diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis dalam bidang tugas mereka masing-masing, tetapi juga meningkatkan kemampuan mereka dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
Sebagai bagian dari upaya menciptakan pemerintahan yang efisien dan efektif, PKN Tingkat II juga dirancang untuk mengembangkan soft skills peserta, seperti kemampuan komunikasi, manajemen konflik, serta kepemimpinan yang adaptif.
Dengan adanya penguatan pada aspek-aspek tersebut, diharapkan para pemimpin di tingkat pemerintahan dapat lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan mampu membawa perubahan positif bagi pembangunan daerah.
Selain itu, Herman Deru juga mengingatkan bahwa kualitas kepemimpinan yang baik di pemerintahan sangat menentukan keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan.
Oleh karena itu, PKN Tingkat II ini menjadi sangat relevan dalam mencetak pemimpin-pemimpin yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga wawasan yang lebih luas tentang tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
“Melalui pelatihan ini, saya berharap seluruh peserta dapat memperkaya pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan mereka. Ini adalah modal utama untuk memimpin daerah dan bangsa ke arah yang lebih baik,” tambah Herman Deru.
Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXI Tahun 2025 ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi para peserta, tetapi juga bagi masyarakat Sumatera Selatan secara keseluruhan.
