banner 1280x319

Ratusan Warga Palembang Hidup dengan AIDS, Bagaimana Upaya Penanganannya?

Kelompok usia produktif dan pengaruh seks bebas

Angka ODHIV
Dinkes Kota Palembang mendata mencatat HIV/AIDS mencapai 211 kasus dari Januari hingga Juni 2025. Temuan ini mencakup 154 kasus HIV, dan 57 kasus AIDS.

PALEMBANG, SP.COM – Data terbaru Dinas Kesehatan Kota Palembang, jumlah orang dengan AIDS (ODHA) telah menembus angka ratusan.

Sebagian besar berasal dari kelompok usia produktif, yakni 20 hingga 39 tahun, generasi yang seharusnya sedang berada di puncak semangat mengejar mimpi.

Mirisnya, stigma dan diskriminasi masih menjadi tembok tinggi bagi mereka. Banyak ODHA memilih bersembunyi, menutup diri dari lingkungan, karena khawatir dipandang sebelah mata.

Padahal, dengan pengobatan yang tepat seperti terapi antiretroviral (ARV), ODHA dapat hidup sehat, beraktivitas, bahkan tetap produktif seperti masyarakat lainnya.

Porprov XV dan Peparprov V 2025 di Muba Siap Dongkrak Ekonomi Sumsel

Pemerintah Kota Palembang bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) kini berusaha lebih agresif.

Program konseling dan tes HIV gratis diperluas hingga ke puskesmas, penyuluhan ke kampus dan sekolah gencar dilakukan, sementara komunitas ODHA juga ikut digandeng untuk membangun ruang aman.

“Fokus kami bukan hanya angka, tapi juga bagaimana masyarakat mau sadar untuk melakukan tes dini, sekaligus menghapus stigma yang selama ini menghambat penanganan,” ujar salah satu pejabat Dinkes Palembang.

Meski tantangannya tidak kecil, optimisme tetap tumbuh. Harapannya, dengan edukasi yang lebih masif, dukungan keluarga, serta kesediaan masyarakat untuk terbuka.

Sinergi Pemprov Sumsel dan DJKN: Dorong Reformasi Pengelolaan Barang Milik Daerah yang Transparan dan Akuntabel

Palembang bisa menekan laju kasus baru dan memberi ruang hidup lebih layak bagi warganya yang kini berjuang bersama AIDS.

Baca Juga :  Ratu Dewa Raih Dua Penghargaan Tingkat Nasional, Dukung Pengembangan UMKM dan Penggunaan PDN