“Terima kasih kepada para pimpinan agama sehingga toleransi dapat tercipta. Kita menghadapi tantangan yang cukup berat, utamanya tantangan rohani dan keimanan di tengah derasnya arus informasi di era digital yang seringkali menguji keimanan kita,” terang Elen.
Momentum Koreksi Diri dan Peningkatan Nilai
Pj Gubernur berharap agar perayaan Natal ini tidak hanya menjadi simbol kebahagiaan, tetapi juga menjadi momen refleksi diri bagi semua pihak. Ia yakin bahwa menjalankan ajaran agama dengan baik dan lurus dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Saya yakin apabila kita semua menjalankan ajaran agama dengan sebaik-baiknya dan selurus-lurusnya, tidak akan terjadi hal yang tak diinginkan. Perayaan Natal dapat menjadi wadah untuk meningkatkan nilai yang lebih baik bagi kita semua,” pesan Elen Setiadi.
Pesan Kasih dari Presidium OKKSS
Presidium OKKSS, Romo Simon Margono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Natal adalah perayaan Kristus yang membawa pesan cinta kasih kepada sesama tanpa membeda-bedakan. Ia merasa bersyukur atas perhatian dan dukungan Pemprov Sumsel terhadap pelaksanaan Natal tahun ini.
“Natal hendaknya membawa semangat sukacita. Kami merasa diayomi dan dilindungi oleh Pemprov Sumsel. Ini menunjukkan bahwa pemerintah selalu hadir bagi masyarakat,” ujar Romo Simon.
Ia juga mengapresiasi tema Natal 2024, “Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem”, yang menurutnya menyampaikan pesan tentang kesetiaan dan kesiapan umat dalam mengikuti panggilan Tuhan. Tema ini, lanjutnya, diharapkan dapat memperkuat semangat gereja-gereja Kristiani yang ada di Sumsel.
