Hari Raya Idul Fitri menjadi momen untuk memperbaharui diri, memperbaiki hubungan antar sesama, dan melaksanakan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Herman Deru juga mengajak seluruh masyarakat Sumsel untuk tetap menjaga silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar sesama.
Ia menekankan pentingnya menjaga kedamaian, toleransi, dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, sebagai landasan bagi terciptanya kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Sumsel.
“Mari kita jadikan momentum Idul Fitri ini sebagai sarana untuk semakin mempererat persatuan, menguatkan rasa kebersamaan, dan menjalani kehidupan dengan lebih baik, dengan semangat kebersihan hati dan pikiran,” tambah Herman Deru dalam sambutannya.
Sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri, berbagai kegiatan sosial juga dilakukan oleh pemerintah Provinsi Sumsel. Salah satunya adalah pembagian paket sembako dan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan, sebagai wujud kepedulian dan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya di saat-saat perayaan hari besar seperti Idul Fitri.
Selain itu, Sekda Edward Candra juga mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, mengingat pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.
Walaupun perayaan Idul Fitri merupakan momen yang penuh kebahagiaan, namun kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit tetap menjadi prioritas.
Kehadiran Sekda dan keluarga dalam sholat Idul Fitri di Masjid Raya Taqwa tidak hanya sebagai bentuk keikutsertaan dalam ibadah, namun juga sebagai contoh nyata dari pemimpin yang dekat dengan masyarakat dan memberikan teladan dalam menjalankan ajaran agama.
