banner 1280x319

Sumsel dan Kementan RI Gelar Rakor Percepatan Cetak Sawah 2025, Targetkan 48.000 Hektare

Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru bersama Dirjen PSP Kementan RI Dr. Ir. Andi Nur Alam memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Cetak Sawah 2025 di Kantor Gubernur Sumsel, Kamis 22 Mei 2025.
Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru bersama Dirjen PSP Kementan RI Dr. Ir. Andi Nur Alam memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Cetak Sawah 2025 di Kantor Gubernur Sumsel, Kamis 22 Mei 2025.

Program ini tidak hanya berdampak pada ketahanan pangan nasional, tetapi juga berpotensi besar meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

Sementara itu, Dirjen PSP Kementan RI, Dr. Ir. Andi Nur Alam, menyampaikan dukungan penuh dari pemerintah pusat terhadap percepatan program ini.

“Komitmen menjadi kunci utama. Tanpa itu, program tidak akan jalan. Kita minta semua tim langsung bekerja mulai hari ini,” tegasnya.

Baca Juga :  Gubernur Sumatera Selatan Hadiri Rakor Penanganan Inflasi dan Antisipasi Cuaca Ekstrem

Untuk mempercepat proses identifikasi lahan, tim tambahan dari Kalimantan Tengah akan dikerahkan ke Sumsel. Mereka akan bertugas mengumpulkan dan memverifikasi data secara spasial guna mendesain pola cetak sawah yang efektif dan efisien.

“Data awal kita targetkan rampung Senin depan. Dua minggu ke depan, 5.000 hektare pertama sudah selesai, kemudian kita lanjutkan ke 31.600 hektare berikutnya,” papar Andi.

Ia juga mengarahkan agar dalam pengelolaan proyek skala besar seperti ini, Pemprov Sumsel menggunakan sistem E-Katalog daripada swakelola. Menurutnya, E-Katalog memberikan transparansi, efisiensi waktu, dan keamanan dalam pengadaan.

“E-Katalog lebih aman dan cepat. Untuk proyek besar, itu jauh lebih tepat dibanding swakelola,” tandasnya.

Langkah konkret ini diharapkan mampu mempercepat peningkatan produktivitas pertanian di Sumsel dan menjadikan provinsi ini sebagai lumbung pangan nasional yang andal di masa depan.