Sumsel Ekspor Kopi Perdana ke Australia dan Malaysia

Ekspor perdana 59,4 ton kopi menuju Australia dan Malaysia resmi diberangkatkan dari Pelabuhan Boom Baru Palembang.
Ekspor perdana 59,4 ton kopi menuju Australia dan Malaysia resmi diberangkatkan dari Pelabuhan Boom Baru Palembang.

PALEMBANG, SRIWIJAYAPLUS.COM – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Palembang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah guna mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan.

Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah keterlibatan aktif dalam Ekspor Kopi Perdana Sumatera Selatan ke Australia dan Malaysia melalui Ekosistem Industri Jasa Keuangan Sumatera Selatan Tahun 2025.

Acara ekspor ini berlangsung pada Minggu, 19 Januari 2025, di Pelabuhan Boom Baru Palembang.

Sejak tahun 2014, Sumatera Selatan telah dikenal sebagai daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia. Namun, baru pada tahun ini ekspor besar-besaran berhasil dilakukan langsung dari Sumatera Selatan melalui Pelabuhan Boom Baru Palembang.

Dalam ekspor perdana ini, sebanyak 59,4 ton biji kopi dikirim ke Australia dan Malaysia. Program ekspor ini diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan bersama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan serta Sekretariat Bersama Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah Provinsi Sumsel.

Baca Juga :  Hujan Lebat Disertai Petir Mengancam Palembang Siang dan Sore Hari Ini

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah, khususnya bagi para petani kopi.

Acara ekspor kopi perdana ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia, Pj. Gubernur Sumatera Selatan, dan Kepala Kantor OJK Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor OJK Provinsi Sumatera Selatan, Arifin Susanto, menyampaikan bahwa momen ini sangat fenomenal karena merupakan langkah awal dalam membangun ekosistem keuangan yang berkelanjutan.

Ia juga menegaskan bahwa akan ada pembiayaan langsung dari Himbara dan Bank Sumsel Babel (BSB), serta dukungan asuransi untuk pengembangan kopi dalam jangka panjang.

Lebih lanjut, Arifin menyampaikan rencana untuk melakukan ekspor ke negara lain seperti Aljazair.

Baca Juga :  MY Hadiri Ruwahan Akbar Bersama 500 Anak Santri