Pemerintah Provinsi Sumsel menjadi salah satu yang paling agresif dalam mendorong penggunaan transaksi non-tunai, digitalisasi administrasi pemerintahan, serta peningkatan literasi digital masyarakat.
Digitalisasi ini juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat untuk memperkuat fondasi ekonomi digital nasional.
Berbagai inovasi seperti optimalisasi electronic payment, integrasi layanan digital, dan percepatan online taxation turut menjadi faktor penilaian dalam penghargaan TP2DD.
Adapun deretan provinsi yang menerima penghargaan TPID Terbaik 2025 selain Sumsel antara lain Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, dan Papua.
Sementara itu, penghargaan TP2DD Terbaik 2025 diberikan kepada Sumsel, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Ia menekankan bahwa sinergi antara pemerintah, Bank Indonesia, dan pemerintah daerah merupakan kunci untuk menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.
“Saya sangat setuju bahwa sinergi adalah kunci. Kita harus tangguh dan mandiri dalam menghadapi tantangan global ekonomi,” tegas Presiden Prabowo.
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menambahkan bahwa pemerintah telah menyiapkan insentif sebesar Rp786 miliar bagi TPID berprestasi pada tahun ini.
Dana tersebut telah disiapkan bekerja sama dengan Kementerian Keuangan, sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap daerah yang berhasil mencapai target stabilitas harga dan inovasi ekonomi.
