Semakin banyak operasi caesar yang Anda lakukan, semakin tinggi risiko anda mengalami masalah pada plasenta.
Penelitian menunjukkan bahwa risiko plasenta akreta setelah operasi caesar pertama adalah sekitar 0,2 persen. Risiko naik menjadi 2,13 persen setelah operasi keempat.
4. Pengangkatan rahim
Jika operasi caesar melebihi batas aman, ada risiko perdarahan hebat. Akibatnya, histerektomi atau pengangkatan rahim diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Studi menunjukkan bahwa risiko histerektomi meningkat dari 0,65% (operasi caesar pertama) menjadi 2,
1% setelah operasi caesar keempat. Jika ini dilakukan hingga enam kali atau lebih, ada kemungkinan 99% histerektomi diperlukan.
Wanita disarankan untuk menjalani persalinan pervaginam/normal. Terlebih jika kehamilannya sehat dan tidak berisiko. Dikarenkan untuk menghindari komplikasi akibat operasi caesar.
Jika Anda harus menjalani operasi ini, pastikan dokter anda menjelaskan risikonya. Jangan memilih prosedur medis apa pun tanpa mempertimbangkan risikonya.
Selain itu, wanita harus menunggu enam bulan setelah operasi jika ingin hamil lagi. Pemulihan setelah operasi caesar ditujukan untuk mengurangi risiko komplikasi.
Jika anda ingin menjalani operasi caesar lebih dari satu kali, konsultasikan dengan dokter anda. Kemudian, dokter akan membuat keputusan berdasarkan kesehatan anda.(*)