Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk meminimalkan jumlah minyak yang terserap oleh makanan.
1. Memasak dengan wajan yang bersih
Bila Anda menggunakan wajan yang belum dicuci, minyak akan terbakar dalam waktu cepat.
Meskipun tak kasatmata, partikel minyak yang kotor akan lebih mudah menyatu dengan makanan sehingga makanan menjadi lebih berminyak.
2. Menggunakan adonan tepung secukupnya
Gorengan berbalut tepung memang lezat, tapi apakah Anda mengolahnya dengan cara yang tepat?
Adonan tepung yang terlalu kental justru akan menyerap banyak minyak. Untuk mengatasinya, coba buatlah adonan yang encer dengan lebih sedikit tepung.
3. Menggunakan minyak secukupnya
Tiada cara yang lebih baik untuk menghilangkan minyak pada gorengan dibandingkan yang mengurangi pemakaian minyak.
Sebisa mungkin, gunakanlah minyak secukupnya dan hindari teknik deep fry agar makanan tidak basah oleh minyak goreng.
4. Menjaga suhu minyak tetap stabil
Suhu minyak yang berubah-ubah selama memasak dapat meningkatkan penyerapan minyak, menambah kandungan lemak dan kalori, serta membuat makanan tak lagi renyah.
Alih-alih mendapatkan gorengan yang garing, makanan Anda justru akan sangat berminyak.
5. Meniriskan makanan yang sudah digoreng
Begitu Anda selesai menggoreng, segera tiriskan makanan untuk mengurangi minyak berlebih di permukaan makanan.
Setelah itu, letakkan gorengan di atas beberapa lembar tisu makan selama beberapa menit untuk menyerap sisa minyak.
Di balik gorengan renyah kesukaan Anda, bisa saja ada satu sendok teh minyak goreng yang tidak terlihat. Coba lantas k alikan dengan beberapa potong gorengan yang dikonsumsi.
Jumlahnya sudah lebih dari cukup untuk membuat asupan kalori harian Anda melonjak drastis.
Nah, berbagai cara di atas bisa membantu menghilangkan minyak pada gorengan dan mengurangi asupan minyak Anda.
Akan tetapi, pilihan yang lebih baik ialah membatasi konsumsi makanan yang digoreng dengan metode deep fry.