Dengan begitu gula darah tidak langsung melonjak. Namun, seperti yang sudah dijelaskan, sari kurma mengandung gula yang tinggi, sehingga gula darah masih bisa naik setelah mengkonsumsinya.
3. Mengurangi risiko timbulnya penyakit
Baik baik kurma maupun sari kurma memberikan berbagai antioksidan yang dapat mengurangi risiko beberapa penyakit.
Antioksidan melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan menyebabkan penyakit.
Salah satu senyawa antioksidan terpenting dalam sari kurma adalah polifenol. Menurut sebuah penelitian di Nutrition Research (2016), kandungan polifenol sirup kurma dapat membantu mengurangi peradangan dan risiko penyakit kardiovaskular.
4. Melawan infeksi bakteri
Kandungan polifenol pada sirup sari kurma juga bermanfaat sebagai antibakteri. Hal ini dikemukakan dalam Frontiers in Microbiology (2016), penelitian ini menunjukkan bahwa sifat antibakteri sari kurma dapat menghambat pertumbuhan beberapa bakteri.
Bakteri tersebut antara lain Escherichia coli (penyebab diare akut) dan Staphylococcus aureus (penyebab gangguan pencernaan).
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan kegunaannya pada manusia.
5. Menjadi pemanis alami yang lebih sehat
Sari kurma adalah sumber fruktosa, gula alami yang ditemukan dalam buah-buahan. sari buah ini sangat manis dan memiliki rasa karamel yang lembut.
Sirup sari kurma bisa menjadi pengganti gula putih yang lebih sehat karena kaya akan serat dan antioksidan.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun jus kurma mengandung serat dan antioksidan, kalorinya masih cukup tinggi.
Gunakan sirup kurma dalam jumlah sedang untuk tetap mendapatkan manfaat yang ditawarkannya.
Itulah 5 manfaat sari kurma untuk kesehatan tubuh. Namun pastikan Anda mengonsumsi sari buah ini dalam jumlah sedang, karena kandungan kalorinya jauh lebih tinggi daripada buah segar.(*)