banner 1280x319

5 Masjid Tertua di Palembang dan Jadi Tempat Wisata Religi Mencari Barokah

Masjid Agung Palembang
Masjid Agung Palembang. (ft:wikipedia)
Masjid Lawang Kidul
Masjid Lawang Kidul Palembang. (Ft:net)

Masyarakat setempat juga bangga dengan Masjid Lawang Kidul, karena sebagian besar bangunan masjid masih mempertahankan gaya aslinya. Terlihat unit mimbar yang masih kokoh seperti saat dibangun pada tahun 1890. Kursi ini terbuat dari kayu dengan motif bunga yang kaya akan budaya Malaysia.

Terlepas dari itu, ada beberapa hal yang membuat Masjid Lawang Kidul begitu istimewa dan mendapat tempat khusus di hati masyarakat setempat. Salah satunya adalah menara masjid yang memiliki tiga anak tangga dan beratap lebar, serta memiliki desain arsitektur khas Cina.

Setidaknya 99 bagian belum diganti. Namun, ubin telah ditambahkan ke bagian utama lantai. Dengan cerita sejarah yang begitu beragam dan arsitektur yang unik, tidak heran jika Masjid Lawang Kidul menjadi salah satu tujuan wisata religi paling populer di Palembang.

Wisatawan datang tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari negara-negara Islam di dunia seperti Arab Saudi, Malaysia dan Brunei Darussalam. Tertarik untuk mengunjunginya juga?

 

3. Masjid Sultan Agung.

Masjid Sultan Agung
Masjid Sultan Agung Palembang. (ftNet)

Masjid tertua ke-5 di Palembang, Masjid Sultan Agung Masjid ini menempati luas sekitar 1.500 meter persegi. Dibangun sesepuh setempat Ki Abuanwar dan warga sekitar dengan dana swadaya tahun 1950.

BACA JUGA: Palembang Jadi Kota Tua, Berikut Daftar Gedung Bersejarahnya

Dalam masjid Sultan Agung terdapat makam Sultan Agung Komarudin Sri Teruno, yakni sultan Palembang yang sempat menjabat pada tahun 1714–1724 makam Sultan Agung Kumarudin Sri Tironu, Palembang, yang menjabat pada tahun 1714–1724 M.

Kini masjid banyak dikunjungi wisatawan domestik dan luar daerah.Umumnya mereka melakukan ziarah dan berdoa zikir.

 

4. Masjid Suro

Masjid berusia satu abad lebih itu Masjid Suro, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II. Sekarang dinamai dengan Masjid Besar Al-Mahmudiyah. Dengan usia satu abad lebih, bangunan Masjid Suro masih terlihat sangat kokoh.

Exit mobile version