SRIWIJAYAPLUS.COM – Manfaat daun kelor untuk menjaga kesehatan tubuh sudah dikenal sejak ribuan tahun silam. Berkat kandungan berbagai senyawa di dalamnya, tanaman berkhasiat yang satu ini sering digunakan sebagai pengobatan tradisional dalam budaya Timur.
Tanaman kelor atau Moringa oleifera merupakan tanaman yang banyak tumbuh di wilayah tropis, termasuk Indonesia. Dalam pengobatan tradisional, tanaman yang dijuluki “pohon ajaib” ini biasanya diambil daunnya untuk diolah menjadi berbagai minuman herbal, seperti jamu atau teh.
Selain minuman herbal, daun kelor juga kerap dijadikan sebagai suplemen, baik dalam bentuk bubuk maupun kapsul, untuk mengatasi kondisi tertentu.
Kandungan Nutrisi Daun Kelor
Manfaat daun kelor sebenarnya datang dari beragam nutrisi yang terkandung di dalamnya. Nutrisi yang dimaksud meliputi:
- Protein
- Vitamin, seperti vitamin A, vitamin B2, vitamin B6, dan vitamin C
- Mineral, termasuk zat besi, kalsium, kalium, dan magnesium
Selain beragam nutrisi di atas, daun kelor juga mengandung asam amino esensial dan antioksidan.
Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan
Ada beragam manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh yang dapat Anda peroleh, seperti:
1. Menjaga daya tahan tubuh
Daun kelor telah dikonsumsi sejak lama sebagai tanaman herbal untuk menjaga daya tahan tubuh. Daun ini kaya akan kandungan antioksidan dan vitamin C yang berperan dalam meningkatkan imunitas dan melindungi tubuh dari berbagai infeksi. Kandungan vitamin C pada daun kelor bahkan 7 kali lipat lebih banyak dari buah jeruk.
Berbagai penelitian di laboratorium pun mengungkapkan bahwa ekstrak daun kelor diketahui paling baik dalam melindungi tubuh dari bakteri Streptococcus aureus penyebab infeksi kulit, infeksi katup jantung, infeksi tulang, dan pneumonia.
2. Mengatasi gejala mata merah
Daun kelor juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Berkat kandungan senyawa yang bersifat antimikroba dan antiradang, daun kelor bisa menjadi salah satu obat herbal untuk meredakan gejala mata merah atau konjungtivitis yang disebabkan oleh infeksi kuman atau alergi.