banner 1280x319

Sekda Kota Palembang, Afrizal Hasyim Tinjau Kondisi SDN 200 Palembang yang Pondasinya Miring

Sekretaris Daerah Kota Palembang, Afrizal Hasyim, saat meninjau kondisi bangunan SDN 200 yang membutuhkan revitalisasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
Sekretaris Daerah Kota Palembang, Afrizal Hasyim, saat meninjau kondisi bangunan SDN 200 yang membutuhkan revitalisasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

PALEMBANG, SRIWIJAYAPLUS.COM – Kondisi sejumlah sekolah di Kota Palembang, khususnya yang berada di kawasan pinggiran kota, mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.

Salah satunya adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 200, yang kondisinya memprihatinkan dengan pondasi yang miring serta kerusakan pada sejumlah bagian bangunan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Afrizal Hasyim, melakukan peninjauan langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi sekolah tersebut dan menindaklanjuti arahan Walikota Palembang, Ratu Dewa, mengenai revitalisasi dan prioritas pembangunan sekolah.

Dalam peninjauan yang dilakukan pada Jumat, 14 Maret 2025, Afrizal menyatakan bahwa pihaknya telah melihat langsung kondisi bangunan SDN 200 yang memang membutuhkan perhatian segera.

“Tadi sudah kita lihat ada dua gedung yang masih berbahan dasar kayu, pondasinya miring, dan beberapa lantai serta atapnya juga bolong,” kata Afrizal.

Baca Juga :  Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Palembang Berikan bingkisan ke Pejuang

Afrizal menjelaskan bahwa peninjauan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Palembang untuk membuat skala prioritas dalam pembangunan atau revitalisasi sekolah-sekolah berdasarkan tingkat kerusakan yang ada.

Ia menegaskan bahwa, meskipun sekolah ini mengalami kerusakan cukup parah, Pemkot Palembang akan segera melakukan perbaikan.

“Akan kita kerjakan tahun ini juga untuk memperlancar kegiatan belajar-mengajarnya,” lanjutnya.

Menurut Afrizal, revitalisasi bangunan sekolah sangat penting, mengingat kondisi gedung yang sudah tidak layak pakai dapat membahayakan siswa dan guru saat kegiatan belajar mengajar.

“Sekolah ini berada di perbatasan Palembang-Ogan Ilir. Jangan sampai sekolah-sekolah yang ada di pinggir kota ini tertinggal dalam hal pembangunan. Harus merata,” tegas Afrizal, yang menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah kota, tidak hanya di pusat kota.

Revitalisasi sekolah-sekolah dengan kerusakan parah, khususnya yang berpotensi membahayakan keselamatan, menjadi fokus utama Pemkot Palembang.