Ini pasti akan membuat otot kaki pengendara lebih cepat lelah karena kaki berada di atas kopling dan pedal rem.
Agar komponen kopling lebih awet, Suzuki merekomendasikan agar pengendara memindahkan tuas persneling ke posisi netral saat berhenti.
Untuk memastikan keamanan, gunakan juga rem tangan, juga hindari memegang tuas persneling terus menerus.
Karena mempengaruhi kewaspadaan pengemudi dalam situasi lalu lintas.
Dianjurkan bagi para pengendara untuk melepaskan tangan sesaat setelah memindahkan tuas transmisi. Posisi tangan sebaiknya kembali ke lingkar kemudi.
Pentingnya posisi tangan selalu di lingkar kemudi adalah untuk memberikan keamanan, keselamatan dan kecepatan reaksi saat berkendara.
Terakhir, jangan terbiasa menginjak pedal kopling setengah karena dapat mengurangi keawetan kopling.
Saat mobil berhenti di tanjakan, banyak pengemudi yang menekan pedal kopling setengah jalan untuk mencegah mobil agar tidak mundur ke belakang.
Padahal, cara ini justru merugikan karena terlalu banyak menimbulkan gesekan pada kain/pelat kopling.
Jika pengemudi berada dalam situasi seperti mobil harus berhenti di tanjakan, lebih aman menggunakan rem tangan untuk mencegah mobil mundur ke belakang.
Tentu saja, menghindari kebiasaan menekan pedal setengah kopling dengan penggunaan rem tangan.
Membuat mengemudi lebih aman, lebih nyaman dan lebih tahan lama.(*)
