banner 1280x319
SUMSEL  

BKSDA Sumsel dan Pemkab Muba Dorong Pemulihan Ekosistem Suaka Margasatwa Dangku

Bupati Muba
Apriyadi

SEKAYU, SRIWIJAYAPLUS, COM – Pj Bupati Musi Banyuasin H Apriyadi bersama Tim Balai BKSDA Sumatera Selatan Dirjen Konservasi Sumber Daya dan Ekosistem KL SuHK berkomitmen mendorong pemulihan FOLU Net Sink 2030.

”FOLU Net Sink 2030 bidang konservasi pemulihan ekosistem melalui penanaman di kawasan Suaka Margasatwa (SM),” kata Apriyadi di Ruang Rapat Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Jumat (23/9/2022).

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I (satu) Muba, Yusmono lokasi penanaman di SM Dangku, Areal Sungai Biduk Desa Dawas, Kecamatan Keluang Kabupaten Muba, pada 27 September 2022.

Lokasi termasuk Blok Rehabilitasi SM Dangku yang akan dilakukan pemulihan ekosistem melalui mekanisme kemitraan konservasi.

Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK) yang ada yaitu KTHK Sidomulyo. Lanjut Yusmono, adapun akses ke lokasi dari Sekayu sekitar 2 jam melewati Desa Tanah Abang – Saud – Simpang PPKS – SM. Dangku.

Kondisi jalan dari sekayu ke simpang PPKS beraspal sedangkan dari PPKS ke SM Dangku jalan tanah.

“Ada tiga kelompok tani di SM Dangku. Mereka sudah Perjanjian Kerja Sama (PKS) yaitu KTHK Maju Bersama luas wilayah 54 Ha dengan jumlah 27 Kepala Keluarga,”  ujarnya.

Kemudian KTHK Sidomulyo luas wilayah 118,19 Ha dengan jumlah 51 KK dan Gapoktanhut Jrangkang Hutan Lestari luas wilaah 145,61 Ha dengan jumlah 76 KK.

“Kemitraan BKSDA Sumsel dengan para KTHK di kawasan SK Dangku adalah langkah yang luar biasa. Warga yang terlanjur  menggarap bahkan hidup disana paham, jika itu illegal,” tutup Apriyadi.  (*)

Exit mobile version