Menurut Herman Deru, gladi kotor ini sangat penting untuk mempersiapkan diri dalam pelantikan yang akan dilaksanakan pada hari Kamis nanti.
Selain untuk menyesuaikan diri dengan protokol acara, gladi kotor ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para kepala daerah terpilih, termasuk dirinya dan Wakil Gubernur Cik Ujang.
“Hari ini, kita bukan hanya mempersiapkan diri untuk pelantikan, tetapi juga melakukan silaturahmi dengan teman-teman lama, untuk menyatukan persepsi bahwa kita harus bersama-sama membangun bangsa ini mulai dari daerah masing-masing,” ujar Herman Deru.
Lebih lanjut, Herman Deru menekankan pentingnya kedisiplinan dalam kegiatan gladi kotor ini, yang menurutnya merupakan inti dari acara pelantikan nanti.
“Persiapan pelantikan ini yang dipersiapkan pasti stamina, posisi berdiri, tapi yang paling penting adalah baris-berbarisnya. Mulai dari cara maju, cara beristirahat, hingga jalan di tempat. Esensinya ada dua hal, yaitu kedisiplinan dan kebersamaan,” tambahnya.
Selain mempersiapkan fisik, Herman Deru juga menekankan bahwa para kepala daerah terpilih, setelah dilantik, akan segera menjalankan visi dan misi yang telah dijanjikan selama kampanye.
“Setelah pelantikan, kami memiliki janji-janji jangka pendek dan jangka panjang. Kami akan segera kembali ke daerah masing-masing, setelah mengikuti retreat, dan menyampaikan visi misi kami kepada Dewan secara resmi, yang nantinya akan dijadikan sebagai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” ungkapnya.
Herman Deru juga menegaskan bahwa janji yang telah disampaikan kepada masyarakat harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, dan tidak boleh ingkar.
“Ini adalah komitmen kami untuk bekerja keras, mewujudkan janji-janji kami kepada rakyat. Kita tidak boleh ingkar dengan apa yang telah dijanjikan,” tutupnya.
Gladi kotor yang berlangsung di Lapangan Monas ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai pelaksanaan pelantikan serentak yang akan dilaksanakan pada 20 Februari 2025.
Pelantikan ini diharapkan akan menjadi momentum penting bagi para kepala daerah terpilih untuk memulai periode kepemimpinan mereka, dengan komitmen dan semangat yang tinggi dalam membangun daerah masing-masing.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan pelantikan serentak Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar, serta menjadi titik awal bagi kemajuan dan kesejahteraan daerah yang lebih baik di Indonesia.