“Ditargetkan (Kartu Prakerja) akan menjangkau satu juta penerima,” tambahnya. (*)
Lantas apa beda dari skema Normal ini?
Berikut rinciannya:
1. Program Kartu Prakerja tahun 2023 memperoleh bantuan kartu prakerja senilai Rp 4,2 juta per individu.
Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta.
Insentif pascapelatihan Rp 600.000
Insentif survei sebesar Rp 100.000 (2x)
2. Program Kartu Prakerja tahun 2023 diimplementasikan secara daring, luring, maupun bauran.
3. Penerima Prakerja tahun 2023 boleh dapat bansos dari kementerian atau lembaga lain seperti Kementerian Sosial, Bantuan Subsidi Upah, maupun Bantuan Pelaku Usaha (BPUM) untuk menjadi peserta.
Pada tahun 2022, program Kartu Prakerja telah memberikan manfaat bagi 3,46 juta penerima dari 514 kabupaten/kota di Indonesia dengan total penerima sejak awal pelaksanaan program hingga mencapai 14,9 juta penerima.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 53,6 persen peserta Kartu Prakerja di tahun 2022 ini di antaranya berasal dari 212 kabupaten/kota target penurunan kemiskinan ekstrem serta mencakup calon pekerja migran Indonesia (PMI). (*)