banner 1280x319

Istighosah Kebangsaan di Sumsel: Refleksi Maulid Nabi dan Bukti Harmonis Tanpa Konflik

MAULID NABI

PALEMBANG, SP.COM – Ribuan umat dari berbagai kalangan berkumpul di Gedung Asrama Haji Palembang, Kamis (4/9/2025) malam, dalam acara Istighosah dan Doa Kebangsaan. Kegiatan yang digelar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW itu dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru.

Acara ini diinisiasi oleh Kementerian Agama Sumsel dan dipimpin oleh H. Ikrar, S.Ag. Istighosah menjadi wadah doa bersama untuk keselamatan bangsa sekaligus ajang mempererat persaudaraan lintas lapisan masyarakat.

Dalam sambutannya, Herman Deru menegaskan bahwa keharmonisan di Sumsel bukan sekadar slogan. Ia menyebut Sumsel sebagai provinsi dengan predikat Zero Konflik yang berhasil dijaga melalui sinergi semua pihak.

“Alhamdulillah, Sumsel ini rukun, damai, dan kondusif. Bahkan ketika ribuan mahasiswa turun aksi 1 September lalu, semuanya berjalan tertib tanpa kericuhan. Ini bukti kekompakan masyarakat kita,” tegasnya.

Herman Deru menekankan pentingnya menjadikan nilai Maulid Nabi sebagai pedoman hidup. Menurutnya, akhlak Rasulullah adalah teladan dalam menjaga ukhuwah dan kerukunan bangsa.

Selain doa untuk keselamatan bangsa, Herman Deru juga menitipkan harapan pembangunan Sumsel. Ia menyampaikan proyek strategis, mulai dari Pelabuhan Tanjung Carat hingga pembangunan Masjid Raya Sumsel.

“Semoga doa malam ini memperkuat langkah kita dalam menjaga Sumsel tetap aman, sekaligus mendorong pembangunan untuk kesejahteraan rakyat,” katanya.

Ketua DPD RI, Sultan Bactiar Najamudin, mengapresiasi suasana damai di Sumsel. Ia menyebut Sumsel sebagai contoh nyata daerah yang berhasil menjaga harmoni.

Exit mobile version