banner 1280x319
SUMSEL  

Akibat Kondisi Jalan Rusak Parah, Warga Margo Rukun Terpaksa Digotong Pakai Sarung Menuju Rumah Sakit Palembang

Evakuasi Mahrudin (60) warga Desa Margo Rukun yang terjebak di jalan rusak di Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin, menuju rumah sakit Palembang setelah ambulansnya terhalang jalan berlumpur dan tergenang air.
Evakuasi Mahrudin (60) warga Desa Margo Rukun yang terjebak di jalan rusak di Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin, menuju rumah sakit Palembang setelah ambulansnya terhalang jalan berlumpur dan tergenang air. Foto: Dok Sumeks.co
Baca Juga :  Jalur Mudik Lebaran 2025 di Musi Rawas Terancam Lumpuh Akibat Longsor dan Jembatan Patah

Tidak hanya berdampak pada Mahrudin dan keluarganya, tetapi juga mengganggu aktivitas masyarakat setempat, terutama anak-anak sekolah yang setiap hari harus melewati jalan yang rusak dan tergenang air.

Seorang tenaga kesehatan yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa kerusakan jalan di wilayah Muara Sugihan sudah sangat parah, terutama pada musim hujan.

“Banjir dan berlubang, membuat jalan ini sangat sulit dilalui, bahkan untuk kendaraan ambulans sekalipun,” katanya.

Menurutnya, selain mengganggu mobilitas masyarakat, kondisi ini juga membahayakan keselamatan warga yang membutuhkan akses cepat menuju fasilitas kesehatan.

Baca Juga :  Palembang Jadi Kota Tua, Berikut Daftar Gedung Bersejarahnya

Menanggapi kejadian ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuasin, Erwin Ibrahim, menyatakan bahwa dalam beberapa minggu terakhir intensitas hujan cukup tinggi, yang menyebabkan kerusakan jalan semakin parah.

“Kami sudah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera memeriksa dan melakukan perbaikan di wilayah yang terdampak,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Erwin Ibrahim juga menyatakan bahwa pihaknya akan meminta Kepala Dinas Kesehatan dan Camat untuk mengecek langsung peristiwa tersebut, guna mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Sementara itu, Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani SH MH, dalam kesempatan paripurna beberapa waktu lalu, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di wilayah Banyuasin, termasuk perbaikan jalan, akan menjadi prioritas utama dalam program kerjanya.

“Kami akan fokus pada pembangunan jembatan Rantau Bayur dan Tanah Kering, serta memperbaiki 21 jalan poros yang ada di wilayah ini,” katanya.

Baca Juga :  Telkomsel Tambah Jaringan 4G di Musi Banyuasin, Tutup Blank Spot Area