The Wall Street Journal mengutip juru bicara Levi’s yang menjelaskan bahwa perusahaan menggunakan slogan ini setelah pengenalan Undang-Undang Pengecualian China pada tahun 1882, yang melarang pekerja China memasuki AS.
WSJ melaporkan bahwa Levi’s membatalkan kebijakan dan slogan ini pada tahun 1890-an. Undang-undang itu dicabut pada tahun 1943.
Lantas apakah Stevenson punya rencana tersendiri? “Kami akan mempertimbangkan untuk menawarkannya untuk dijual kepada pembeli pribadi yang sangat tertarik,” katanya.
Untuk saat ini, mereka disimpan di brankas dekat toko Dokter Denim Stevenson di Los Angeles dan tersedia untuk dilihat dengan janji temu. (*)