Kenali 6 Tanda Lowongan Kerja Palsu Berikut Ini

Apakah pesan tersebut berasal dari alamat email resmi perusahaan? Jika itu berasal dari alamat email pribadi atau alamat yang tidak terkait dengan perusahaan yang diklaimnya, iklan pekerjaan itu mungkin penipuan.

4. Perekrut pekerjaan menanyakan informasi pribadi kamu

Pencari kerja sejati hanya tertarik pada apa yang ada di resume anda: pekerjaan dan pendidikan, keterampilan, dan informasi latar belakang anda.

Selain itu, tidak ada perusahaan yang menggunakan informasi tambahan seperti detail bank atau nomor jaminan sosial anda. anda harus memberikan informasi pribadi ini hanya setelah anda dipekerjakan oleh perusahaan.

Orang-orang yang meminta informasi lebih banyak dari yang biasanya dibutuhkan pemberi kerja mungkin mencari hal lain. Waspadalah terhadap iklan pekerjaan atau tawaran pekerjaan yang meminta informasi pribadi yang tidak ingin anda bagikan.

5. Kamu mendapatkan tawaran pekerjaan instan—tanpa surat lamaran

Ketika seseorang secara langsung menghubungi anda secara online dengan tawaran pekerjaan, itu adalah tanda bahaya yang serius.

Tawaran pekerjaan yang khas datang setelah proses pencarian kerja penuh yang mencakup resume dan surat lamaran, penyaringan kandidat yang tepat oleh pemberi kerja, dan wawancara kerja formal.

Tawaran pekerjaan tidak didistribusikan secara bebas dan acak kepada siapa pun yang memiliki alamat email atau akun media sosial.

6. Perekrut meminta uang dari Anda

Lowongan pekerjaan palsu bisa mendapatkan uang dalam jumlah besar dari pencari kerja. Mereka meyakinkan korban untuk membayar uang sebagai bagian dari pekerjaan dan menjanjikan jumlah yang lebih besar nantinya. Atasan yang meminta uang adalah salah satu tanda bahaya terbesar saat mereka melihat iklan atau penawaran pekerjaan.

Jika anda harus membayar untuk melamar pekerjaan, itu mungkin palsu. (*)