Bila bicara bagi kebutuhan gaming, yang menjadikannya lebih baik ketimbang TV OLED, ada pada terapan lapisan anti pantulan pada layarnya. Hal ini membuat pengguna tak lagi disibukkan dengan pertimbangan pencahayaan sekitar untuk meletakkan monitor gaming layar besar ini.
“Lapisan anti pantulan pada monitor OLED ini menjadikannya mampu memberi pengalaman visual terbaik meski dibawah pencahayaan tinggi maupun dalam ruang yang cenderung lebih gelap,” ujar Riki Siauw, selaku Head of Marketing and Sales IT Division.
Menyoal lapisan antarmuka, monitor LG UltraGear dengan layar OLED ini didukung penuh DisplayPort 1.4 dan HDMI 2.1. Dengan DisplayPort 1.4, monitor LG 48GQ900 ini memiliki teknologi Display Stream Compression untuk mengurangi penurunan kualitas visual akibat proses kompresi.
Sementara adanya HDMI 2.1 dengan bandwidth dua setengah kali lebih besar dibanding HDMI 2.0, membuatnya mampu mentransfer berkas tanpa kompresi hingga 4K 144Hz dan 8K 30Hz. Kemampuan transfer tanpa adanya penurunan warna dan teknologi Variable Refresh Rate (VRR) pada HDMI 2.1 ini,”Membuat pengguna dapat menikmati pergerakan gambar halus dengan warna hidup dalam resolusi tinggi,” ujar Riki Siauw.
Sektor kepuasan audio menjadi pendamping sepadan bagi kualitas gambar istimewa monitor terbaru LG ini. Sepasang speaker yang masing-masing berkekuatan 20Watt membuat pengalaman dengar pada monitor ini setara dengan yang digunakan pada TV 75 inci pada umumnya.
Dengan kekuatan suara sebesar ini, memungkinkan pengguna untuk menikmati kualitas audio sinematik tanpa harus membutuhkan tambahan penguat suara lainnya.
