Penumpang juga diimbau untuk tetap menjaga ketertiban agar kenyamanan bagi penumpang lain tidak terganggu.
“Meski memberikan kebebasan bagi penumpang untuk berbuka, kami tetap mengingatkan untuk memperhatikan kebersihan dan tetap menjaga ketertiban selama perjalanan,” tambahnya.
Jam Operasional LRT Sumsel Selama Ramadan
Selama bulan puasa, jam operasional LRT Sumsel tetap seperti biasa. LRT Sumsel akan beroperasi dengan 94 perjalanan mulai pukul 05.06 WIB hingga 20.43 WIB.
Jarak antar stasiun (headway) adalah 18 menit, yang akan mempermudah mobilitas penumpang sepanjang hari.
Dengan layanan yang tetap tersedia hingga pukul 20.43, penumpang yang berpergian pada sore hari atau saat berbuka tetap dapat menikmati perjalanan dengan nyaman.
Peningkatan Jumlah Penumpang LRT Sumsel
Aida juga mengungkapkan bahwa LRT Sumsel terus menunjukkan angka pertumbuhan yang positif. Pada Triwulan I tahun 2025, LRT Sumsel mencatatkan jumlah penumpang yang cukup signifikan.
Dari tanggal 1 Januari hingga 28 Februari 2025, tercatat sebanyak 720.784 penumpang dengan rata-rata 12.217 penumpang setiap harinya. Volume angkutan penumpang tertinggi tercatat pada 1 Januari 2025, dengan 34.113 penumpang.
Stasiun yang paling ramai dilalui penumpang hingga akhir Februari 2025 adalah Asrama Haji dengan 2.568 penumpang, disusul oleh stasiun Ampera (2.361 penumpang), Bumi Sriwijaya (1.596 penumpang), dan DJKA (1.422 penumpang).
LRT Sumsel, Koneksi Ke Bandara SMB II
Layanan LRT Sumsel yang menghubungkan Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) terus menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin menghindari kemacetan serta memastikan ketepatan waktu sampai di bandara.